Selasa, 07 Februari 2017

“cinta tidak pernah salah, hanya datang disaat yang tidak tepat”



Seseorang pernah berkata, bahwa hadirnya orang ketiga dalam sebuah hubungan akan berujung tidak menyenangkan. Yah.. aku tahu benar itu semua. Tapi apa itu menjadi salahku yang hadir diantara kalian berdua?

Aku mungkin hadir di saat yang tidak tepat, mengenalmu adalah hal yang paling menakjubkan. Semakin lama hatiku bergemuruh, aku tidak cukup bodoh untuk mengetahui bahwa aku menyukaimu. Dan aku sadar, hatimu hanya ada untuknya. 

Aku cukup tahu diri bahwa aku memang tidak sebaik dia dan aku merasa aku tidak pantas untuk sekedar membayangkan betapa membahagiakannya untuk bersanding denganmu. Ahh.. benar. Khayalan ku terlampau tinggi untuk dicapai. Tapi apa itu salah? Aku rasa mencintai seseorang bukanlah dosa besar. Perasaan ini sungguh amat menyiksa ku.

Bohong jika aku tidak sakit melihatmu berbicara dengannya, bohong jika aku tidak cemburu melihat keakraban kalian. Bahkan ketika orang lain berkata kalian pantas, aku hanya bisa memasang senyum pahitku. Seakan aku disadarkan dari kenyataan bahwa sekali lagi kau memang hanya untuknya

Tak apa jika kau tidak melihatku, tak apa jika kau tidak mengetahui isi hatiku. Itu bukanlah sesuatu yang penting untuk diketahui. Hanya satu keinginanku, biarkan aku menyukaimu. Biarkan aku tersenyum bahagia ketika melihatmu. Biarkan aku menjadi penyemangat hidupmu. Aku akan hanya menjalankan peranku yang berpura-pura seolah aku tidak merasakan apapun. 

Cukup Tuhan yang mengetahuinya, cukup diriku yang menyimpannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar