Senin, 14 September 2015

CINTA ???

Bicara tentang cinta

cinta, itu ibarat satu kata berjuta makna

cinta itu bagai obat sedative bagi yang merasakannya

cinta juga bisa menimbulkan zat adiktif bagi yang merasakannya

cinta, satu kata berjuta mimpi

menerpa setiap insan adami

ditempuh oleh yang berani, menghadapi gunung yang terjal dan tinggi.

cinta, satu kata berjuta harapan

bagi siapa yang bisa mendapatkannya

walau hanya setetes air yang menghilangkan rasa haus yang mematikan

cinta, satu kata berjuta kenangan

yang datang dari Allah sang penyayang

cinta itu buta? bener ga sih??

ini mungkin persepsi bagi orang yang tak menggunakan logika dan akal pikirannya, iya kan..

cinta itu bisa membawa pahala dan bisa juga membawa petaka

cinta bisa membawa kebahagiaan tapi kadang bisa menyakitkan.

agar terhindar dari salah mengartikan makna cinta, harus memahami Hakikat cinta yang sebenarnya. 

untuk mendapatkan cinta di dunia, yang utama dan pertama harus cinta dan dekati dulu yang Maha pemilik cinta, yaitu Allah swt, cintai kedua orangtua.

Selasa, 08 September 2015

[FICLET] I MISS YOU



Pernahkah kalian merasakan rindu? Entah kepada pasangan, orang tua, saudara atau bahkan teman?

Jika kalian pernah, aku pun merasakannya. Saat ini, ahh tidak akhir-akhir ini. Aku sangat merindukan seseorang. Tentu saja, dia itu orang yang sangat berpengaruh di dalam kehidupanku.

Jarak. Yah! Benar, jarak yang memisahkan kami. Kesibukan yang kami miliki pun tidak bisa kami hindari.

Aku merasa seperti orang yang kehilangan akal sehat ketika merindukannya. Aku berusaha tidak perduli akan perasaan ini, namun apa daya. Aku hanya wanita biasa, hanya manusia biasa yang terkadang khilaf.

Rasanya aku ingin menangis. Yah menangis! Bodoh bukan? Menurut kalian mungkin bodoh. Terserah kalian, kalian bisa bebas berpendapat tentang aku. Tapi aku adalah aku. Aku ingin menangis, aku terlalu merindukannya. Bahkan berbulan-bulan menjalani hubungan ini, aku hanya bisa menahan rindu.

Kau tau? Aku hanya bisa menangis ketika metindukannya, hanya bisa melihat fotonya ketika meindukannya, hanya bisa membayangkan obrolan lucunya ketika aku merindukannya. Beri tahu aku, apa sikap yang harus aku ambil? Apa? Bisakah kalian memberitahukannya kepadaku?

Bahkan rindu ini akan ditambah lagi ketika dia memutuskan untuk menetap tinggal di jakarta karena pekerjaannya.

Ini menyiksaku! Sungguh! Ini benar-benar menyiksaku. Aku hanya bisa tersenyum ketika para sahabatku bertemu dengan pasangannya. Lalu aku? Haha.. Aku hanya bisa menyibukkan diriku, agar aku tidak mengingatnya. Agar rasa rindu ini lenyap dari hatiku.

Ya tuhan.. Aku harus bagaimana agar rasa rindu ini tidak menyiksa batinku? Agar rindu ini tidak menggangguku? Aku kesal pada diriku. Kesal! Aku sangat kesal!

Dan pada akhirnya, disinilah aku. Terjebak dalam lautan rindu, rindu yang mendalam padanya. Dapatkah kau dengar itu? Dapatkah kau dengar detak jantungku? Dapatkah kau.. Ahh sudahlah.

The End